Persija Jakarta Gemetar, Melihat Strategi Persib Bandung yang Semakin Ganas

Persija Jakarta Gemetar, Melihat Strategi Persib Bandung yang Semakin Ganas

 Persaingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung sungguh sangat terasa. Persaingan kedua Tim era perserikatan itu selalu tersaji, baik persaingan didalam lapangan maupun diluar lapangan.

Berbicara persaingan didalam lapangan, kedua Tim seringkali saling sikut demi menunjukan kualitas terbaiknya, dan demi membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik di Indonesia.


Sayangnya kedua Tim masih belum pernah bertemu satu sama lain di jeda kompetisi musim ini. Baik Persija Jakarta maupun Persib Bandung tentu mengharapkan pertemuan keduanya segera terealisasi di Liga 1 Indonesia musim 2018.

Musim lalu, Persib Bandung hanya mampu finish di posisi ke-13 Klasemen Akhir Liga 1 Indonesia, dengan total raihan 41 point, hasil dari 9 kemenangan, 14 hasil imbang dan 11 kekalahan.

Namun perlahan tapi pasti, Persib Bandung berbenah, baik dari segi pelatih, pemain dan tentu saja strategi. Baru-baru ini, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan besar 4-0 atas Priangan Selection.


Laga yang diselenggarakan di Wiradadaha Stadium, Tasikmalaya, Sabtu 24 Februari 2018. Berjalan sangat menarik sejak menit pertama, Persib Bandung menurunkan strategi baru, 4-4-2.

Seperti yang dikutip dari persib.co.id (24/2/2018), Pangeran Biru mengurung sepenuhnya pertandingan dalam laga uji coba ini. Ke-4 gol Persib Bandung dicetak oleh Supardi (5'), Ezechiel N'Douassel (9'), In-kyun Oh (30'), dan Airlangga Sucipto (56').

Strategi Persib Bandug dinilai baru, karena Mario Gomez menurukan In-kyun Oh sebagai seorang striker, dimana sejatinya posisi awal pemain asal Korea Selatan itu adalah seorang Midfielder.


Persija Jakarta gemetar, melihat strategi Persib Bandung yang jauh lebih ganas dari musim sebelumnya. Dibawah kepemimpinan Mario Gomez, dua striker di lini depan bakal terasa lebih menggigit, ketimbang hanya menempatkan satu striker.

Selain 4-4-2, Mario Gomez juga memiliki formasi rahasia yang tentu akan diturunkan oleh Gomez dalam situasi penting. Strategi tersebut adalah formasi 4-3-3, dengan lebih memaksimalkan kualitas Febri Haryadi di sisi kanan, dan Puja Abdillah di sisi kiri.

Sayangnya kedua Tim belum pernah dipertemukan satu sama lain di awal musim 2018 ini, baik itu dalam laga uji coba maupun laga resmi. Jika keduanya bertemu, bukan tidak mungkin Persija terkejut dengan kekuatan Persib Bandung musim ini.

Mendaratnya pemain-pemain anyar seperti Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi membuat publik yakin bahwa regenerasi Persib Bandung akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan.

Sumber


Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.